Euforia KKN Kelompok 23

Well, sudah kuduga “rumah Kedua”ku ini akan lama tidak ku kunjungi. Sekarang aku sudah menyelesaikan semua tugas besar. Tidak kurasa blog ini secara tidak selalu telah menemani masa-masa kuliahku. Inilah rumah dimana aku bisa sesuka hati menyimpan cerita tentang kehidupan mahasiswaku meskipun tidak setiap hari. Keadaan dimana kudapati diriku sedang unmood, down, regret, confuse, etc., tidakbisa aku ungkapkan disini semua. Entah kapan aku mulai KKN pokoknya bulan Februari tahun 2013 lalu. Dan sekarang sudah bulan Juli. Aku sangat bersyukur telah menyelesaikan semua tugas besarku. Next semester aku akan fokus untuk urusan Kerja Praktek dan Proposal. Aku prefer ke jembatan, that means I’m going to take majors to structure. Bismillah.

Sewaktu tiba saat aku akan berangkat KKN(Kuliah Kerja Nyata) waktu itu aku terlampau bersemangat. Aku pikir disanalah tempat dimana aku menunjukkan segala effort untuk pengabdianku. Ketua Divisi Pendidikan. Tanpa menunggu teman-teman yang lain aku langsung mengajukan diri.

Struktur organisasinya seperti berikut: (aku jujur sudah sedikit lupa siapa saja yang jadi kelompokku, ni adalah versiku)

Desa Tanjungrejo, Probolinggo.

Tim Inti

Ketua : Bagus a.k.a Abah a.k.a Pak Ketu

Wakil Ketua : Cindy a.k.a Umik a.k.a Ibu Tiri a.k.a Mbok Dhe a.k.a Bulek

Sekretaris : Mas Angga

Bendahara : Ema

Divisi Teknologi Tepat Guna

Ketua : Rian

Anggota : Deni a.k.a Timbul, Dhea Tegar a.k.a Goten, Reza, Mas Supri a.k.a Sule

Divisi Produksi

Ketua : Mas Agung a.k.a Papa

Anggota : Mas Deni Jemblung a.k.a DiJe, Herni, Mas Novan, Mas Bagus Hadi a.k.a Bhi

Divisi Pendidikan

Ketua : with a little pride I’ll introduce, It’s me!! Ermin D Alita a.k.a Alita

Anggota : Mas Wisnu, Puspa, Mas Dion. (i really love them very much! We’re an epic superb team! and i’m so proud of them, both of us 🙂 )

Divisi Administrasi

Ketua : Ratna

Anggota : Titi, Mas Wayan, Mas siapa gitu aku kok jadi lupa –” dia biasa di panggil Mr. Bean sama anak tuan rumah.__.

Divisi Kesehatan

Ketua : Risky

Anggota : Icha a.k.a mama icha, Vira, Mas satu ini aku juga lupa namanya –” dia biasa dipanggil Mbah karena maaf dia kalau tidur memang seperti Mbah-mbah yang tidak punya gigi. Asli, maaf 😦

Okay itu tadi adalah kelompok 23.

Aku tidak bisa banyak cerita tentang masing-masing divisi. Karena aku dari Divisi Pendidikan maka aku hanya banyak menceritakan tentang perjalanan pengabdian di bidang pendidikan sendiri. Awal aku masuk sekolah untuk minta ijin dan memberikan jadwal aku sudah sangat antusias. Entah kenapa aku sangat peduli dengan pendidikan, dengan keadaan di desa waktu itu. Sapaan “kak Alita!” sudah jadi kebiasaan. Mau pagi, siang, sore, malam sering sekali ku dengar suara adik-adik Sekolah Dasar Tanjungrejo I dan Tanjungrejo 3. Pengabdian dari Divisi Pendidikan sendiri sebenarnya masih banyak kekurangan mengingat waktu KKN kita hanya 2 minggu. Namun kita totalitas disitu, i’ll bet for it. Dibanding dengan Divisi lainnya kita sangat kentara sibuk sekali. Susah, senang, sedih, miris. kecewa, marah, kaget, ah apapun hal yang telah kita rasakan tidak akan terlupa. Polos dan kolotnya adik-adik SD waktu itu sangatlah lucu. Satu adik SD yang dekat dengan kita, just call him Kiki. Dia duduk di kelas 6 waktu itu. Dia dekat sekali dengan mas Wisnu salah satu anggota Divisi Pendidikanku. Saking dekatnya kita sampai diundang untuk silaturahmi ke rumahnya. Orang tuanya menyambut kita dengan sangat baik. “Bilang terima kasih untuk orang tuamu yah.” itu yang aku sampaikan sewaktu akan meninggalkan desa Tanjungrejo. Dia anak semata wayang waktu itu. Aku tidak tahu kalau suatu saat dia akan mempunyai saudara :). Terakhir dia mengabariku saat aku membantu temanku hunting photo untuk tugas kuliah di Taman Bungkul. Nomor HPnya beda. dan itu 21 Mei 2013. Sampai sekarang masih ada di inboxku. Untuk Divisi Pendidikan harusnya kita mendapat piagam sendiri. Tidak bermaksud untuk mencari imbalan. Aku tidak meminta. Piagam disini aku maksudkan untuk segala kenangan dari adik-adik SD itu. Mas Dion yang paling banyak mengambil moment karena dia mahir photography. Puspa, cewek kecil yang sering kita gosip bareng saat mandi tidak kalah semangatnya. Mas Bima orang paling sabar yang sering kena omelan mas Wisnu. Aku sangat merindukan masa-masa pengabdian ini.

Aku tidak peduli dengan kisah lainnya seperti cinta sesaat, cemburu wadefak, bosan, atau apapun yang sempat menggangguku. Itu semua hanya efek samping dari kita tinggal serumah. Tidak bisa berkata lagi bukan berarti aku lupa. Hanya momen kemarin itu masih kurang untuk aku tuangkan disini. Seluruh kisah itu hanya bisa masuk  ke dalam unlimited drive dari Yang Maha Kuasa. Inginku share semua potret kita sewaktu KKN. Tapi apa daya, memory server blog ini tidak memadai.

wewe

One Response

  1. fotonya bagus” tapi kurang banyak hehehe …
    dan panggilan ku kog yg paling bnyak yah? T,T

Leave a comment